Wednesday, December 17, 2008

Ingin Bertemu Teman SMA

"Persahabatan bagai kepompong
Merubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman, hadapi perbedaan"

Lirik yang sederhana yang dilantunkan Sindentosca, group indie yang hanya digawangi seorang Jalu dilantunkan dengan jujur dan penuh kepolosan, tak seperti band indie kebanyakan. Namun inilah yang kembali mengingatkan saya akan "begitu berharganya" seorang teman bagi kehidupan seseorang.

.: Suatu malam di sebuah kamar...
Suara renyah tawa itu membuncah keluar dari speaker Nexian bututku sesaat setelah aku hubungi no telpon yang aku dapat dari chat yang masuk dari seseorang lewat YM! dan menyatakan bahwa dia adalah teman sekelasku saat kelas 1 dan 2 SMA. Tebakanku tidak salah, inilah orang yang aku kenal waktu SMA dulu. Dan telah 8 tahun terakhir ini tak pernah kujumpai lagi batang hidungnya sesaat setelah upacara perpisahan di GGT (Gelanggang Galuh Taruna). Akhirnya waktu lebih dari 2 jam, hingga hampir lewat tengah malam tak cukup untuk berbagi cerita 8 tahun perpisahan kami.
:.

Bukan tanpa upaya, selama ini sulit sekali menghubungi teman2 kelas 2-1 (masuk 1997) karena data yang kumiliki telah kadaluarsa akibat operator selular yang melakukan perang tarif dan memancing teman-temanku untuk berpindah ke operator lain tanpa setitikpun kabar tersiar. Akhirnya akupun kehilangan Jejen, Yana, Tita, Doni Martin, Dani (Udho), Aditia, Anrie, Ema dan teman-teman lainnya yang pada awalnya biasa dihubungi walau menjelang idul fitri saja.

Belakangan ini memang hanya beberapa teman kelas 3 (IPA-3, lulus 2000) yang masih bisa dihubungi. Ning, Tedy, Siti (by friendster), Ricky dan teman-teman lainnya yang juga jumlahnya jauh lebih sedikit daripada jumlah warga IPA-3 seluruhnya.

Ingin rasanya menyalahkan panitia perpisahan tahun 2000 yang memisahkan kami menjadi dua "golongan". Ya...buku angkatan yang aku punya hanya berisi data warga IPA saja, karena saat itu ketua panitia memisahkan buku database alumni menjadi dua : IPA dan IPS. Banyaknya teman kelas 1 dan 2 yang masuk IPS di tahun ketiga membuat jejak-jejak pertemanan itu nyaris hilang.

Ah...jika hanya bisa mengeluh, tak akan pernah kembali terkuak "persembunyian" teman-temanku itu. Hanya bisa memohon kepada teman-temanku untuk kembali kita jalin silaturahmi. Sua hanya salah satu jalan, dibalik itu aku yakin masih ada setidaknya setitik kenangan bersama yang tak mungkin kita ulang. Kita harus mengenangnya kawan, ada manis, getir, tawa, canda, kecewa, harapan, putus asa, apapun rasanya, itulah jejak yang pernah kita lalui bersama.
---

Bersyukur @Kang Awan bersama teman-teman senior lainnya rela berkorban membuat website alumni SMA Negeri 1 Ciamis (
http://alumni.sman1ciamis.sch.id/) untuk mempersatukan kembali keluarga alumi SMA Negeri 1 Ciamis. Ageung pisan pahalana Akang-akang sadaya. Urang-urangmah kantun nganggo wungkul, sanes kitu @Kang Awan...? Hayu ah urang ramekeun...

Promosi sakedap...
Teman-teman yang ingin menghubungi Johan (1-1, Pak Abdul Gani; 2-1, Pak Nana; 3 IPA-3, Pak Nadio), mohon untuk contact ke 0813 1917 8155. Jika ada waktu Sabtu-Minggu, 20-21 Desember 08, kita sua di Islamic center Ciamis. Kebetulan ada pernikahan teman kuliah yang mempersunting adik kelas di SMA 1 Cms lulusan 2001.

Salam Persahabatan,
Johan
0813 1917 8155

Pemilik :
www.kangajo.wordpress.com
www.kangajo.multiply.com
www.sigaresto.wordpress.com
www.sigaresto.blogspot.com

No comments:

Post a Comment