Seminggu terakhir ini jiwaku kehilangan yang namanya spirit, semangat, hasrat dan angan-angan dari rutinitas yang akhir-akhir ini bahkan jadi tak rutin. Mengeluh, bingung menciptakan apa lagi, merasa salah langkah, merasa butuh liburan yang walaupun telah terpenuhi "liburan" itu, namun suasana tetap tidak kunjung kembali normal. Benar Mario Teguh yang dalam "Business Art with Mario Teguh" mengatakan bahwa liburan itu bukan berarti tidak beraktifitas, bukan pula menghindari pekerjaan, membutuhkan biaya tinggi. Jadikan setiap aktivitas pekerjaan ini sebagai liburan, sehingga kita akan tetap merasa senang, bagaimanapun kondisi yang kita hadapi dalam pekerjaan tersebut.
Usai nonton acara itu, terbersit sedikit semangat dalam diriku untuk meningkatkan lagi kinerjaku mulai sekarang, karena menurut Mario Teguh, mulailah segalanya saat ini juga, karena kehidupan kita telah berjalan sejak lama, bukan baru berjalan besok. Walau akhirnya menjelang tengah malam, kembali kegelapan menyelimutiku yang akhirnya membuat aku terpuruk kembali.
Saat ini aku memang sedang merintis usaha rumah makan yang sederhana di Kawasan Industri Jababeka-Cikarang. Saat ini masih setengah jalan, memerlukan suntikan dana untuk pembelian furnitur dan biaya operasional yang cukup lumayan, minimal Rp. 6jt-an. Saat ini aku telah mengalokasikan 2,5jt untuk itu dan masih kurang 3,5jt lagi.

Kembali aku teringat dengan apa yang disampaikan Mario Teguh tadi malam. Setiap kali kita akan merasa sombong, mengeluh, kecewa, gembira, maka posisikan diri kita sebagaimana mestinya. Gapitlah diri kita dengan orang terkaya didunia, orang paling cmerlang karirnya, pengusaha paling berhasil dll di sebelah kanan kita. Kemudian, tempatkan tuna wisma, anak jalanan, fakir miskin dll di sebelah kiri kita. Ketika kita berhasil dan merasa sombong, lihatlah ke sebelah kanan, masih banyak orang yang bekerja tidak sekeras kita namun bisa berhasil dalam bisnisnya, lihatlah pengusaha yang jauh lebih berhasil daripada kita dll. Saat kita mau mengeluh atas kedaaan, lihatlah sebelah kiri kita, orang-orang miskin yang makanpun kadang tidak tiap hari, tidak mempunyai naungan yang permanen seperti yang kita miliki dll.
Akhirnya, tanpa bermaksud merendahkan, "Permudahlah tugas malaikat dan Tuhan untuk mengabulkan semua keinginan kita dengan kerja keras dan kerja cerdas, pantang menyerah, rajin beribadah dan berdo'a" walaupun bagi Alloh, semuanya sangat mudah untuk dikabulkan jika dikehendaki.
Pemilik :
www.kangajo.wordpress.com
www.kangajo.multiply.com
www.sigaresto.wordpress.com
No comments:
Post a Comment